Diksidalam puisi digunakan penyair untuk mendapatkan makna tertentu. Pemakaian diksi dalam karya sastra yang satu ini, mampu membantu pembaca memunculkan imajinasi dalam puisi. Jenis-Jenis Diksi Diksi digunakan pengarang dalam karya sastra untuk dipahami pembaca atau pendengar. KataKata Puisi Dan Artinya. Jul 17, 2021. 1.temukan kata-kata yang berlawanan makna dalam puisi tersebut. 2. Ceritakanlah gambaran - Brainly.co.id. 200 Kosa Kata Diksi Agar Puisi Kamu Menarik | KASKUS. Puisi Makna Cinta Bagiku | Puisi Tentang Cinta Pengertianpuisi secara umum adalah karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, pengertian puisi adalah sebagai berikut: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait DalamKBBI dijelaskan bahwa diksi adalahpilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Definisi diksi diatas mungkin terlalu umum, karena dalam dunia sastra diksi lebih mengarah kepada pemilihan kata yang bukan hanya selaras tetapi juga memiliki makna yang lebih mendalam, memiliki keindahan tersendiri ketika dibaca. DalamKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras, untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui bahwa penerapan suatu diksi dilakukan dengan suatu tujuan tertentu. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. A 1. Abap Bunga / Kembang Api 2. Abhati Cahaya Agung 3. Adorasi Pengorbanan 4. Afsun Pesona 5. Agah Tatap 6. Ajun Maksud 7. Akara Bayang 8. Aksa Jauh KBBI / mata 9. Aksama Ampunan 10. Alap Bagus 11. Amaraloka Dunia cinta kasih 12. Ambivalen Mencintai dan membenci pada orang yang sama 13. Ambu Aroma 14. Anak Dara Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi 15. Anala Api 16. Anca RIntangan 17. Abacai Hacur minang, abai 18. Ancala Gunung KBBI 19. Andam Karam Lenyap 20. Angggara Buas, liar 21. Anila Angin 22. Anindita Sempurna 23. Anindya Cantik Jelita 24 Anitya Tidak Kekal 25. Apatis Acuh tidak acuh 26. Arkais Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi 27. Arkian Sesudah itu; kemudian dari itu 28. Arumi Harum, wangi 29. Arunika Fajar atau matahari terbit 30. Astu Puji, alem, sembah 31. Atma Jiwa, arwah, sukma 32. Ayut Bersetubuh, bersenggama B 1. Bagaskara Matahari 2. Baka Abadi, awet, kekal, lestari, qadim 3. Baswara Berkilau, bercahaya 4. Bekile Makan yang dilakukan secara bersama-sama 5. Belungsang Bentak / Hardik 6. Bena Menarik / Ombak dan banjir 7. Benawat Sombong 8. Berahi Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis 9. Bhama Nafsu 10. Bilur Luka panjang pada kullit Seperti kena cambuk 11. Birai Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga 12. Bongko Mati Jawa Kasar 13. Buhul Ikatan / simpul C 1. Candala Rendah, hina, nista ; kata sifat KBBI / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja KBBI 2. Candramawa Hitam bercampur putih / Bulu kucing KBBI / Kebijakan 3. Ceraki Pedagang bahan obat / jamu 4. Citta Maksud hati, pikiran 5. Cumbana Mencium 6. Cumbanarasa Kenikmatan bersenggama D 1. Dahayu Cantik, molek, elok 2. Daksa Badan KBBI 3. Dama Cinta Kasih 4. Dampo Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya Saudara 5. Dayita Kekasih 6. Dersik Desir, bunyi angin KBBI 7. Dewana Tergila-gila 8. Diksi Pilihan kata yang tepat atau selaras 9. Diperdom Dimaki dengan kata makian "Perdom" 10. Dore Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny lumpur hisap E 1. Efemeral Tidak kekal hanya bersifat sesaat 2. Eminser Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur 3. Eonoia Pemikiran yang indah dan baik F 1. Faktisius Nggak asli, tiruan, imitasi 2. Fiat Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal G 1. Galaksi Gugusan bintang 2. Galau Berat otak, bingung, kacau karut, karuut 3. Gamang Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah 4. Gata Telah pergi 5. Gelabah Sedih / gelisah 6. Gemintang Peta bintang, rasi bintang 7. Geni Api 8. Geniwara Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api 9. Genosida Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah 10. Genta Lonceng besar 11. Gorilya Pencuri, maling, pencolong H 1. Halai-balai Kusut, tidak keruh, terlantar 2. Harsa Gembira / bahagia, kegembiraan 3. Hasta Karya Kerajinan tangan / swakarya 4. Hidu Mencium aroma / bau 5. Hirap Hilang KBBI 6. Hirta Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air 7. Holokaus Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi I 1. Idrak Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi sesuatu yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin 2. Ina Matahari pagi atau fajar 3. Indurasmi Sinar rembulan J 1. Jamanikaa Tirai atau tabir 2. Janardana Menggairahkan 3. Japri Jalur privat, jalur pribadi 4. Jeremba Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu, menggapai K 1. Kalbu Hati 2. Kalis Suci, bersih, murni 3. Kama Dipuja 4. Kampa Getaran 5. Kampana Mempunyai getaran 6. Kenes Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit 7. Ketaksaan Keraguan tentang makna, ambiguitas 8. Kimpoidra Rajanya pujangga 9. Kirana Sinarnya cantik dan molek 10. Kiwari Modern, kin dan kontemporer 11. Klandestin Secara diam-diam atau rahasia 12. Kulacino Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah L 1. Lajnah Panitia / komisi 2. Laknat Kutuk, seranah, serapah ,sumpah 3. Lakuna Ruang kosong / bagian yang hilang 4. Ligar Berligar-ligar / berputar-putar 5. Lintang Bintang 6. Lokawigna Pengganggu dunia M 1. Madah Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan 2. Mala Sengsara 3. Mangata Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan 4. Mangkus Efektif, berhasil guna 5. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung 6. Matrik Batas / pembatas 7. Mega Awan 8. Megar Mekar Jawa 9. Membacang Menahan 10. Meraki Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa 11. Mudita Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain N 1. Nabastala Langit 2. Nayanika Mata yang indah dan memancarkan daya tarik 3. Nirmala Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda 4. Nuraga Empati dan berbagi rasa P 1. Padika Syair 2. Padikaku Metode 3. Padma Teratai merah 4. Padmarini Indah serta tajam 5. Pahang Tangkai bunga 6. Pair jantungku Detak jantungku tidak normal 7. Paksa Sayap / separuh bulan 8. Palapa Memikat serta menarik hati 9. Palawa Bersemi 10. Panasea Obat untuk semua penyakit / kesulitan 11. Pancarona Bermacam warna / Panca warna KBBI 12. Payoda Awan / Awan yang menghasilkan air 13. Pedar Benci, antipati, berang, bingit 14. Perdom Kata untuk memaki 15. Petrikor Aroma tanah saat terkena hujan 16. Pilau Perahu 17. Pilon Tidak tahu apa-apa R 1. Rahara Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah 2. Rahsa Rasa / Rahasia 3. Rajaswala Penuh nafsu 4. Recaka Bernafas 5. Rimpuh Sudah tua sekali 6. Risak Mengusik / mengganggu 7. Rodra Kejam 8. Romansa Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner 9. Rucira Cemerlang 10. Ruciragati Luwes 11. Rucita Gemerlap 12. Rudira Darah 13. Rudita Ditangisi 14. Rundung Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan S 1. Saban Tiap-tiap 2. Sabana Padang rumput yang ada pohonnya 3. Sangkil Efektif,efesiesn, beradaya guna 4. Sarayu Hembusan angin / angin 5. Savana Tidak baku dari sabana 6. Sawala Debat 7. Sehari Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam 8. Semenjana Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta 9. Sempena Berkah KBBI 10. Senandika Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri 11. Sepai Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana 12. Seracik Seiris 13. Serendipiti Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya 14. Shyam Kegelapan malam 15. Suar Nyala api cahaya untuk tanda 16. Subtil Halus, lembut 17. Sumarah Menyerah pada keadaan, pasrah 18. Suryakanta Kaca pembesar 19. Swakarya Hasil karya sendiri 20. Swastaita Matahari terbenam / sore hari 21. Swastamita Pemandangan indah matahari terbenam T 1. Takaluf Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri 2. Taklif Menyerahkan beban tugas kewajiban yang sangat berat 3. Terdayuh Sedih 4. Tergamang Merasa kesunyian 5. Teyan Donasi / menyumbang 6. Tirta Airmata Air kehidupan U 1. Ufuk Kaki langit 2. Ugem Berpegang teguh V 1. Visus Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan biasa digunakan dalam kedokteran W 1. Wasana Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter 2. Weharima Kerja sama, gotong royong 3. Wekel Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun 4. Wiyata Pengajaran / pelajaran Sekian kosa kata-nya. Semoga bisa bermanfaat ya ... 3 Kalau ada tambahan lagi, nanti akan aku edit langsung. Terimakasih. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Diksi merupakan istilah lain yang merujuk pada cara pemilihan kata dalam membuat sebuah kalimat dalam Bahasa Indonesia. Umumnya, sebuah diksi digunakan dalam proses membuat karya sastra, seperti puisi, cerpen, novel, dan saja, diksi-diksi yang biasa digunakan adalah diksi yang memiliki kesan indah sehingga dapat memberikan efek atraktif dan mendalam. Nah, berikut ini beberapa diksi indah dalam Bahasa Indonesia yang perlu kamu Buana = Dunia, jagat, atau benuaIDN Times/M. Tarmizi Murdianto2. Menjeremba = Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu atau menggapaiIDN Times/M. Tarmizi Murdianto3. Daksa = Badan atau tubuhIDN Times/M. Tarmizi Murdianto4. Tirta amarta = Air kehidupanIDN Times/M. Tarmizi Murdianto5. Kalis = Suci, bersih, atau murniIDN Times/M. Tarmizi Murdianto6. Sujana = Orang berbudi bijaksana, pandaiIDN Times/M. Tarmizi Murdianto7. Citraleka = Pejabat yang tugasnya menulis prasastiIDN Times/M. Tarmizi Murdianto9. Jenggala = Hutan atau rimbaIDN Times/M. Tarmizi Murdianto10. Mengugemi = Memegang teguh pendirian atau memercayai sungguh-sungguhIDN Times/M. Tarmizi Murdianto11. Sahmura = Batu permataIDN Times/M. Tarmizi Murdianto12. Pilon = Tidak tahu apa-apa, tidak tahu-menahu, atau bodohIDN Times/M. Tarmizi Murdianto13. Renjana = Rasa hati yang kuat rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainyaIDN Times/M. Tarmizi Murdianto14. Balabad = Atas angin, angin darat, atau angin pegununganIDN Times/M. Tarmizi Murdianto15. Anggara = Buas atau liarIDN Times/M. Tarmizi MurdiantoDemikian beberapa diksi indah yang terdapat dalam Bahasa Indonesia dan sudah resmi masuk dalam KBBI. Semoga bisa menambah wawasan kamu tentang kosakata Bahasa Indonesia, ya! Baca Juga 12 Kosakata Bahasa Thailand yang Sering Diucapkan di Seriesnya - Diksi dapat menambah nilai estetis pada puisi. Maka dari itu, diksi juga bisa disebut menjadi salah satu unsur pembentuk puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang sering disajikan dalam bahasa indah dan memiliki sifat imajinatif. Rangkaian kata-kata dalam puisi menggambarkan perasaan penyair penulis serta dapat menimbulkan kesan makna mendalam bagi para Modul Bahasa Indonesia terbitan Kemdikbud 2020, diksi bisa menjadi kekuatan utama pada puisi. Sebab, dengan diksi yang tepat, penyair dapat menampilkan keindahan kata ataupun kedalaman makna dalam puisinya. Pengertian dan Kegunaan Diksi dalam Puisi Pengertian diksi adalah pemilihan kata. Di KBBI, kata diksi bermakna pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.Diksi dalam puisi memiliki kegunaan tersendiri, yakni mengambarkan ide atau gagasan yang bisa diterima oleh pembaca, mencegah salah paham, dan mengefektifkan capaian target buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia 2021 dari Kemdikbudristek RI, diksi dalam puisi digunakan oleh para penyair untuk memunculkan efek dan makna kata untuk puisi biasanya akan terkait dengan makna, keselarasan bunyi, hingga urutan kata. Sebagai contoh, saat ingin mengungkapkan rasa kesepian, penyair bisa memilih diksi dengan memilah sejumlah pilihan kata, seperti sunyi, diam, nelangsa, sendiri, sedih, sepi, maupun penyair menggunakan gaya bahasa atau majas, pengimajian, kata konkret, serta kata konotatif guna mendukung estetika dan pemaknaan Diksi dalam Puisi Contoh diksi dapat dilihat di penggalan puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Selamat Pagi Indonesia" berikut ini Selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungilmengangguk dan menyanyi kecil pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamudalam kerja yang sederhana;Pada puisi di atas, Sapardi Djoko Damono menggunakan diksi dengan memilih kata “mungil” yang disandingkan dengan kata “burung.” Sang penyair lebih memilih kata "mungil" ketimbang “kecil” yang masih memiliki arti yang sama. - Pendidikan Kontributor Imanudin AbdurohmanPenulis Imanudin AbdurohmanEditor Addi M Idhom Berikut adalah beberapa kumpulan diksi untuk puisi. Kata kata dibawah ini sering saya gunakan dalam melengkapi puisi saya apalagi jika puisi terhenti karena bunyinya ide. Oke langsung saya tanpa banyak basa-basi. Simak koleksi diksi di bawah ini semoga bermanfaat Akhiran a Lara Tara Suara Hura hura Dera Nada Duga Derita Menganga Mengeja Nyala Luka Nyawa Warna Menyapa Sesat Sekat Dekap Kuat Megah Terkesima Agaknya Pesona Sibak Surat Sirat Berguguran Berhamburan Bertebaran Terbasuh basah Parah Jarah Jelang Lafal Temaram Lelap Pandang Tebar Membilang Rapal Agenda Detik detak Bersuka Sela Jeda Reda Sia sia Serupa Jelang Ketibaan Pesona Riang Menyengat Semangat Hingga Jingga Hinggap Suap Siap Tampar Perangkap Genangan dosa Berjingkrak Halang Enggan Akhiran U Belenggu Tergugu Belagu Lagu Tuju Berseru Punggung Panggung Kelabu Penuh Peluh Embun Kunjung Sayu Menyelusup Sayup Buntu Gugur Sabitan Dentum Senyum Rindu Ambigu Tungku Himpun Pengaruh Luruh Kalbu Akhiran i Iri Rumit Tumit Bisik Gelitik Tafsir Detik Tarik Larik Hilir Henti Hati Alir Alur Jejali Sekali Meniti Ranting Sunyi Bunyi Ramai Damai Semi Memuisi Sisip Gemericik Berisik Lunglai Licik Anomali Agustus 18, 2019 Updated November 23, 2021 Diksi adalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat diksi dalam puisi sangat dianjurkan agar rangkaian kata bisa dipahami dengan mudah oleh saja dalam puisi BJ Habibie untuk Ainun atau puisi ayat ayat puisi Habibie untuk Ainun, penulisnya merangkai kata sedemikian rupa sehingga menjadi kumpulan kata yang enak untuk dicermati secara baik, sastra diksi pada kedua puisi diatas tidak terlalu menggunakan kata yang asing bagi kita. Tetapi dengan pemilihan kata yang tepat akan membuatnya indah bahasa Indonesia ini jika dirangkai dengan tepat maka akan menjadi sebuah maha karya puisi yang sangat cara memilih kata dalam puisi?Pertama-tama kamu harus menentukan tema puisi yang akan dibuat, apakah bertema anak-anak, penuh dengan kata kiasan atau cenderung itu, mulailah merangkai kata sesuai dengan tema yang sudah dipikirkan. Jangan membuat kata yang terlalu sulit dipahami jika puisi tersebut untuk menulis terus. Jika buntu, tulis saja kata sembarangan yang ada di pikiran agar rangkaian kata tidak berhenti. Jika dirasa kata sembarangan tersebut kurang pas, kamu bisa lebih mudah dalam membuat puisi, kamu bisa menulis dalam kamus diksi milikmu sendiri, agar ketika merangkai kata-kata sudah terdapat kumpulan diksi dan artinya yang akan mempercepat dan memudahkan diksi dalam puisi sebenarnya banyak sekali. Berikut adalah kumpulan diksi puisi yang bisa kalian pakai. Abap Bunga, Kembang ApiAbhati Cahaya AgungAdiwarna Bagus sekali, Indah SekaliAdikara Kekuasaan, Berkuasa, BerwibawaAdorasi PengorbananAfsun PesonaAgah tetap Ajun Maksud Akara Bayang Aksa Jauh, Mata Aksama Ampunan Alap Bagus Ambu Aroma Ambigu Makna gandaAnak Dara Anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin Anala Api Anantara DiantaraAnca Rintangan, Kerugian Ancala Gunung Anggara Liar, Buas Anila Angin Anindita Sempurna Anindya Cantik Jelita Anitya Tidak KekalArkais Beciri kuno dan tua, tidak lazim dipakai lagi tentang kata Arumi Wangi, Harum Arunika Waktu matahari terbit Asmaraloka Dunia alam cinta kasih Asrar Rahasia Astu Puji Atma Jiwa Ayar Air Bagaskara MatahariBaka Abadi, Kekal Baskara Matahari Baswara Berkilau, BercahayaBelungsang Bentak, Hardik Bena Menarik, Banjir, Ombak Benawat Sombong Bernas Berisi Penuh, Semakin Berisi Bhama Nafsu Bianglala Pelangi Buana Dunia Buntara Gairah, Semangat Bumantara Langit Candala Rendah diriCandramawa Hitam bercampur putih Chandra Bulan Citraleka Pejabat penulis prasasti Citta Maksud Hati, Pikiran Cumbana Mencium Dahayu Cantik, Molek, Elok Daksa Badan, Tubuh Dama Cinta Kasih Dayita Kekasih Dekap Peluk Derai Tiruan bunyi titik-titik air hujan yang jatuh, Butir-butirDersik Desir anginDewana Tergila-gilaEfemeral Tidak Kekal, Bersifat Sementara Eka Satu Elegi Syair ratapan dan dukacitaEunoia Pikiran baik, Pemikiran yang indah Faktitus Imitasi Gapah Cakap, Lincah Gata Telah Pergi Gelabah Kemenangan Gelebah Sedih, Gelisah Gundah Sedih, Bimbang, Gelisah Haki Energi Spiritual Harsa Kegembiraan Hima Kabut Hirap Hilang Ina Matahari Pagi/Senja Indurasmi Sinar rembulan Jamanika Tirai, Tabir Janardana Menggairahkan Jaremba Menggapai Kalis Bersih, Murni, Suci Kama Dipuja Kampa Getaran Kampana Mempunyai Getaran Kaprah Biasa, Lumrah Kawi Penyair Kenes Lincah, Genit Kenya Gadis Kirana Sinar Cantik & Molek Korelasi Hubungan Timbal Balik Lokawigna Penganggu dunia Lunglai Lemah sekali Mahligai IstanaMangata Bayangan bulan di air yang berbentuk seperti jalan Mangkus Efektif Masygul Bersusah hati, Sedih, Murung Matrik Batasan Mega AwanMeraki Tindakan dengan jiwa, kreativitas dan cinta Merapah Merantau Miang Lugut Nabastala LangitNayanika Mata indah Nestapa Sedih Sekali, Susah Hati Nirwana Surga Nirmala Tanpa cacat, Suci, Sempurna Padmarini Indah serta tajam Payoda Awan Persistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus menerusPetrikor Aroma harum tanah saat terkena air hujanPilau Perahu Pilon Tidak tahu apa-apa Pitarah Pendahulu, Leluhur Redum Mendung Relikui Benda keramat Repui Rapuh, Lembah Rimpuh Sudah tua sekali Rinai Gerimis, Rintik-rintik Saban Tiap-tiap Sahaja Sederhana Sangkil Efisien Sedari Sejak Sekala Sewaktu-waktu Semenja Sedang, Menengah Sempena BerkahSenandika Percakapan dengan diri sendiri Sendu Sedih, Pilu, Dukacita Serayu Hembusan angin Sporadis Tidak tentu, Kadang-kadang Suar Nyala api sebagai tanda Subtil Halus, LembutSumarah Menyerah kepada keadaan, Pasrah Swastamita Waktu matahari terbenam Tafakur Merenung Taklif Penyerahan beban yang berat Tandang Berkunjung, Bertamu Temaram Remang-remang Termaktub Tertulis, TercantumTikam Menusuk Tajam, Tusukan Ufuk Kaki langit Ugem Berpegang teguh Umbu Nenek Moyang Urgensi Sangat Penting Visus Penglihatan tajam Widya Pengetahuan Jika teman-teman mempunyai diksi-diksi yang lain. Bisa tulis dikolom komentar diksi ini akan terus di update. Agar tidak ketinggalan, bisa ikuti blog ini. Semoga bermanfaat!

kamus diksi puisi dan artinya